Brandon Salim, Krim 88, dan Masalah Infeksi Kulit Anak Perkotaan

10 April 2019

Di negara-negara beriklim tropis dengan tingkat kelembaban tinggi seperti Indonesia, penyakit ini kerap hadir. Salah satunya, infeksi kulit yang disebabkan infeksi jamur. Penyakit ini bahkan bisa menjadi penghambat bagi aktivitas masyarakat. Tak heran penyakit ini juga menjadi perhatian kalangan aktor, seperti Brandon Salim.

Brandon Salim yang pernah bermain di film Dilan 1990 mengatakan masalah infeksi jamur banyak diderita anak muda di kawasan perkotaan. Terutama mereka yang punya kegiatan segudang. Dari beberapa indikasi infeksi jamur yang ada, kutu air, panu, dan gatal selangkangan atau Jock Itch merupakan yang paling sering diderita anak muda terutama yang aktif di luar ruangan atau gemar berolahraga. Kedua area kulit sensitif tersebut membutuhkan pengobatan tepat yang tidak menimbulkan iritasi yang mengganggu.

Sebagai seorang aktor, Brandon menyadari kalau masalah infeksi jamur tidak bisa dianggap enteng. Untuk mengatasi masalah ini, Brandon memilih KRIM 88 untuk menumpas tuntas gatal dan infeksi jamur.

Rasa gatal dan tidak nyaman akibat infeksi jamur dapat merusak aktivitas sehari-hari yang padat, jika tidak ditangani dengan tepat malah dapat semakin menghambat aktivitas," ujar Brandon yang juga Brand Ambassador Krim 88 di Jakarta, kemarin (8/4).

Menurutnya, Krim 88 memiliki aroma fresh dan dapat memberikan sensasi dingin yang nyaman untuk mengatasi masalah infeksi jamur di area selangkangan dan kaki. Selain itu, Krim 88 cepat menyerap dan tidak lengket saat menggunakan kaus kaki atau sepatu. Soal daya kerja, Krim 88 tidak diragukan lagi sama ampuhnya seperti Salep 88.

Dengan kehadiran Krim 88, Brandon berharap infeksi jamur bukan lagi menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia meskipun notabene berada di daerah tropis. Khususnya orang-orang yang dekat dengan faktor risiko penyebaran infeksi jamur, misalnya mereka yang bekerja di tempat lembab, sering berkeringat, dan memiliki higienitas buruk.

Krim 88 diproduksi oleh Meccaya Pharmaceutical, perusahaan farmasi terdepan di Indonesia dengan spesialisasi dalam bidang dermatologi. Krim 88 diperkenalkan sebagai varian baru Salep 88 yang telah dipercaya sebagai solusi masalah kulit akibat infeksi jamur di Indonesia selama 37 tahun.

Meccaya Pharmaceutical menunjuk Sarwa Manggala Raya sebagai distributor tunggal Krim 88. Masyarakat segera bisa mendapatkan Krim 88 di berbagai gerai apotek, toko obat berizin, dan ritel modern di seluruh Indonesia. Melalui distribusi skala nasional dari Sarwa Manggala Raya, masyarakat tidak akan kesulitan menemukan Krim 88 untuk pengobatan infeksi jamur yang cepat sebelum menyebar dan semakin kronis.

Spokesperson MECCAYA Pharmaceutical, Ferry Salim, menambahkan saat ini masalah infeksi jamur bukan lagi jadi masalah penduduk rural, tapi juga masyarakat urban modern. Penderita terbanyak berasal dari kelompok usia 20-30 tahun dengan perbandingan 1,09 persen penderita pria dan 0,6 persen penderita perempuan. Artinya penderitanya banyak berasal dari anak muda yang aktif dan dinamis sehingga membutuhkan solusi antijamur efektif, seperti Krim 88.

"Formula Krim 88 lembut dengan sensasi dingin sehingga cocok untuk digunakan di area sensitif, seperti wajah, lipatan kulit, dan selangkangan. Selain itu, Krim 88 memiliki fitur antibau dan tidak lengket, serta nyaman digunakan di area kaki dan juga mudah diserap sehingga tidak menghambat aktivitas atau menimbulkan rasa tidak nyaman bagi masyarakat urban yang dituntut harus dinamis dan aktif, pungkas Ferry.

Diambil dari:

https://www.merdeka.com/sehat/brandon-salim-krim-88-dan-masalah-infeksi-kulit-anak-perkotaan.html