Asuransi Kesehatan milik Negara Mencakup 83,94 Persen Penduduk Indonesia

             16 Mei 2019

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengungkapkan, 83,94 persen penduduk atau 221 juta jiwa terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Layanan Pelanggan dan Ekspansi Badan Usaha Milik Negara, Andayani Budi Lestari, menjelaskan sekitar 32 juta orang tercatat sebagai pegawai perusahaan swasta.

“Ada 265.455 perusahaan yang mengikuti program JKN-KIS,” katanya seperti dikutip  tempo.co  di Bursa Efek Indonesia (BEI) usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan BEI untuk penambahan peserta baru BPJS Kesehatan.

Berdasarkan perjanjian tersebut, BPJS Kesehatan akan memberikan data kepada BEI tentang calon investor dan perusahaan di bursa, sedangkan BEI akan memberikan data kepada BPJS Kesehatan tentang calon peserta program jaminan kesehatannya.

Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong perusahaan dan karyawannya untuk mengikuti program JKN-KIS, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang, kata Andayani.

Dia mengatakan, perjanjian kerjasama juga akan membantu BPJS Kesehatan untuk menyebarluaskan informasi program kepada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI, termasuk yang mengharapkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

“Target kami semua perusahaan yang sudah terdaftar di BEI dan yang ingin masuk bursa,” tambah Andayani.

             Diambil dari:

https://www.thejakartapost.com/news/2019/05/16/state-owned-healthcare-insurance-covers-83-94-percent-of-indonesians.html