Jangan Abai, Alat Pelindung Diri Dibutuhkan Tim Medis agar Tak Terpapar Covid-19

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi syarat utama bagi tenaga medis dalam menangani pasien virus corona (Covid-19) agar tidak ikut terpapar. (Foto: Koran Sindo)

27 April 2020

JAKARTA, iNews.id - Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi syarat utama bagi tenaga medis dalam menangani pasien virus corona (Covid-19). APD yang digunakan tenaga medis harus sesuai standar badan kesehatan dunia (WHO).

APD dirancang untuk menjadi penghalang terhadap penetrasi zat, partikel bebas cair atau udara, serta melindungi penggunanya dari penyebaran infeksi. Penggunaan APD harus sesuai pedoman yang telah ditetapkan sehingga perlindungannya maksimal. Jangan sampai terjadi kembali kasus tenaga medis di rumah sakit terpapar akibat kekurangan APD.

 Penggunaan APD sendiri memiliki jenjang tertentu mulai dari tenaga kesehatan tingkat pertama, kedua, dan ketiga. Bagi tenaga medis di faskes tingkat tiga yang merawat pasien covid-19 penggunaan APD lengkap seluruh tubuh.Pemerintah pun diminta menambah fasilitas APD untuk penanganan pasien virus korona (Covid-19). Untuk membantu tim medis secara maksimal dibutuhkan pula uluran tangan dari sejumlah pihak dalam membantu kerja keras petugas kesehatan. Salah satunya swasta.

Seperti yang dilakukan perusahaan farma dermatologi Meccaya Parmaceutical. Mereka menyalurkan sebanyak total 4.500 perlengkapan APD, 500 liter Hand Sanitizer serta 200 liter disinfetan ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan, yaitu RSUD Kota Bekasi, RSUD Kabupaten Bekasi, RSPAD Gatot Soebroto, RS Husada, RSUD Tugu Koja, dan RS Persahabatan

Presiden Direktur Meccaya Parmaceutical, Ricky Surya Prakasa, mengatakan bantuan ini merupakan upaya perusahaan mendukung tenaga medis Indonesia yang masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19.

“Kami prihatin akan masih banyaknya Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang alami kekurangan APD. Ini mendorong kami membantu agar setidaknya seluruh tenaga medis yang berjuang di garda terdepan bisa mendapatkan standar keselamatan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (26/4/2020).

Selain donasi berupa materi, Ricky juga mengingatkan pentingnya memberikan dukungan moril dan semangat bagi Tenaga Medis di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Direktur Operasional Meccaya Parmaceutical, Riduan Kaban meminta masyarakat tetap tenang dan waspada, menjaga kesehatan, serta menaati imbauan dan peraturan pemerintah seperti Physical Distancing dan PSBB.

Riduan juga menyampaikan bahwa aksi sosial Meccaya Pharmaceutical akan diupayakan terus berlanjut, antara lain dengan pembagian sembako dan hand sanitizer kepada masyarakat kurang mampu, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan berbagai yayasan kompeten dan transparan.

“Harapan kami, dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan lebih efektif, cepat dan aman, sehingga persebaran Covid-19 pada masyarakat Indonesia dapat segera terputus,” katanya.

Diambil dari:

https://www.inews.id/lifestyle/health/jangan-abai-alat-pelindung-diri-dibutuhkan-tim-medis-agar-tak-terpapar-covid-19